Khutbah Jum’at
MEMULIAKAN BULAN-BULAN HARAM (MULIA)
Oleh : Rohmat Teguh Nugroho, S.Pd
Dzulqo’dah 1441 H
MEMULIAKAN BULAN-BULAN HARAM (MULIA)
Oleh : Rohmat Teguh Nugroho, S.Pd
Dzulqo’dah 1441 H
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ
للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الـْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَ اْلعِبَادَ أَيُّـهُمْ
أَحْسَنُ عَمَلاً، وَأَنْعَمَ عَلَيْهِمْ بِمَزِيْدِ النِّعَمِ كَرَماً مِنْهُ
وَفَضْلاً، وَيُرْشِدُ لَهُمْ بِهَدْيِهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيْمًا. أَشْهَدُ أَنْ
لاَ اِلَهَ اِلَّا الله، شَهَادَةً تُنْجِي النَّاسَ مِنْ عَذَابِهِ أَلِيْمًا،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اْلـمُنَزَّلُ عَلَيْهِ
كِتَابًا مُبِيْنًا.
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِهِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدًا نَبِيًّا
وَرَسُوْلاً، أَزْكَى الْخَلِيْقَةِ أَخْلاَقًا، اَلْـمُنْتَخَبُ مِنْ أَصْلاَبِ
إِبْرَاهِيْمَ عَفَافًا، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِهَدْيِهِ
وَسُنَّتِهِ اِلَى يَوْمِ يُحْشَرُ النَّاسُ جَمِيْعًا. قال الله تعالى :
(يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ
وَاحِدَةٍ، وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا
وَنِسَاءً، وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ
اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)
Hadirin sidang
Jum’at hafidzokumullah,
Pada kesempatan yang baik ini, kami
wasiatkan untuk diri kami sendiri dan jamaah sekalian: bertakwalah kepada Allah
swt. Hanya dengan ketakwaanlah, manusia akan selamat dunia maupun juga
akhiratnya. Takwa dengan menjaga dari keburukan perilaku, menguatkan amal
shaleh dan menjaga harta dari yang haram. Terutama di bulan Haram (mulia) ini,
mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan beragam amal shaleh,
karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah swt. Dan mari kita menjauhkan diri
dari maksiat, karena maksiat yang dilakukan di bulan-bulan yang Haram (mulia)
ini pun juga dilipatgandakan dosanya.
Hadirin
hafidzokumullah,
Alhamdulillah, atas karunia Allah swt setelah melewati bulan-bulan
istimewa; Rajab, Sya’ban dan Ramadhan, kita memasuki lagi bulan-bulan yang
mulia, yakni Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram. Allah swt berfirman:
إنَّ
عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ
يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ
الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا
الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ
اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah
adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah, ketika Ia menciptakan langit dan
bumi; diantaranya ada empat (4) bulan Haram (yang mulia). Itulah ketetapan
agama Allah yang lurus. Karenanya jangan kalian berbuat aniaya dalam
bulan-bulan Haram itu terhadap diri kalian sendiri. Dan perangilah kaum
Musyrikin semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya. Ketahuilah
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS. at-Taubah: 36)
Rasulullah saw
bersabda:
السَّنَةُ
اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو
الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ
جُمَادَى وَشَعْبَانَ (رواه البخاري)
“Hitungan satu tahun itu dua belas bulan,
diantaranya terdapat 4 bulan yang Haram (mulia): tiga bulan berturut–turut,
Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram, dan bulan Rajabnya Kabilah Mudhar yang
jatuh diantara bulan Jumada dan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari).
Hadirin sekalian
….
Di bulan bulan mulia ini, hal penting yang harus kita lakukan adalah:
Pertama;
memuliakan bulan-bulan tersebut dengan memperbanyak amal-amal ibadah yang
disyari’atkan. Diantaranya: menghidupkan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Rasulullah saw bersabda:
عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ:
مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ. قَالُوا وَلَا
الْجِهَادُ؟ قَالَ: وَلَا
الْجِهَاد، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ
وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ. (رواه البخاري))
“Tidak satu pun hari yang amal shaleh pada
hari hari itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (10 hari pertama
di Bulan Dzul Hijjah)”. Para sahabat bertanya; “Tidak pula jihad di jalan Allah
wahai Rasulullah?” Nabi saw menjawab; “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali
seseorang yang berangkat jihad dengan membawa diri dan hartanya, dan ia tidak
kembali dengan membawa apapun (mati syahid).” (HR. al-Bukhari)
Dan termasuk
dalam amalam shaleh yang disyariatkan pada bulan-bulan haram ini adalah:
1. Haji dan umrah bagi
yang mampu.
2. Memperbanyak membaca
al-Qur’an, sedekah, tahlil, tahmid, istighfar dan bertaubat.
3. Puasa di hari Arafah,
yakni tanggal 9 bulan Dzul Hijjah. Diriwayatkan dari Abi Qatadah ra, dia
berkata: “Rasulullah saw ditanya tentang puasa Arafah, beliau menjawab:
Menghapus dosa setahun, sebelum dan sesudah.” (HR. Muslim)
4. Berkurban bagi yang
mampu. Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan
lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah mendekati masjid kami.” (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah).
5. Memperbanyak takbir,
sejak Shubuh hari Arafah hingga Ashar hari Tasyriq yang terakhir.
6. Kemudian di Bulan
Muharram, berpuasa pada tanggal 10 (Asyura’). Diriwayatkan dari Abi Qatadah ra:
“Bahwasanya ia ditanya tentang puasa Asyura’, maka ia menjawab: “Menghapus dosa
setahun yang sudah berlalu.” (HR. Muslim)
7. Memperhatikan
ibadah-ibadah wajib dan sunnah, seperti shalat lima waktu dengan berjamaah,
shalat sunnah rawatib, shalat tahajjud dan amalan sunnah lainnya.
Hadirin sekalian
Kemudian hal yang
kedua; yang penting untuk kita perhatikan pada bulan Haram adalah: menghindari
dosa. Perhatikan firman Allah swt yang sudah dibacakan di muka, pada kalimat:
فَلَا
تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Karenanya jangan kalian berbuat aniaya
dalam bulan bulan Haram itu terhadap diri kalian sendiri.”
Qatadah berkata:
“Kezhaliman yang dilakukan pada bulan bulan Haram lebih besar kesalahan dan
dosanya.”
Al-Qurtubi berkata:
“Jangan melakukan kezhaliman terhadap diri kalian sendiri bulan-bulan haram
dengan melakukan dosa. Karena jika Allah memuliakan pada satu sisi, Allah juga
menghitung besar pada sisi yang lain. Allah melipat gandakan dosa pada
bulan-bulan Haram, juga dilipat gandakan pahala amal shaleh. Barangsiapa yang
taat kepada Allah pada bulan-bulan Haram di tanah Haram, ketaatannya tidak
seperti di tanah selainnya, begitu juga pahalanya.”
Kesimpulannya:
muliakan bulan-bulan Haram dengan memperbanyak amal shaleh, sebab pahala dilipat gandakan oleh Allah swt; dan
jauhi dosa dan maksiat. Sebab dosanya pun juga dilipat gandakan.
Hadirin sekalian,
Sungguh, ini merupakan karunia Allah swt yang sangat besar kepada umat
Islam. Dengan waktu dan usia yang pendek, Allah swt memberikan karunia berupa
bulan-bulan yang dimuliakan oleh-Nya; agar umat Islam mendapatkan keutamaan dan
nilai yang besar di sisi Allah swt. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk meraih
keutamaan tersebut. Amin...amin..amin yarabbal alamin ................surat
al asr
أَقُوْلُ
قَوْلِـيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ
مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ
ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، الْمُتَعَالِيْ عَنِ الْمُشَارَكَةِ وَالْمُشَاكَلَةِ
لِسَائِرِ الْبَشَرِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْمُعْتَبَرُ. اللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيـِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ (أَمَّا بَعْدُ)
فَيَا
عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ
وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ صَلَّى عَلَى
نَبِيِّهِ قَدِيْمًا. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ،
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي
الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ وَغَافِرَ الذُّنُوْبِ وَالْخَطِيْئَاتِ
بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اللَّهُمَّ
أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين. اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ
الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فَلِسْطِينَ فِي سُوْرِياَهَ. اللَّهُمَّ
ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ
صُفُوفَهُمْ. اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ . اللَّهُمَّ
انْصُرْ المُجَاهِدِينَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَ الدِّين. بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ
رَبَّنَا
اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ
تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ آمَنُوْا, رَبَّنَا إِنَّكَ
رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا
وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَآ أَتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ
اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي
الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْي يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
0 Comments